DISKUSI GRUP TERPUMPUN VIRTUAL KURIKULUM MERDEKA

  Rabu, 21 Oktober 2020 - 09:16:56 WIB   -     Dibaca: 429 kali

Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan Diskusi Grup Terpumpun dalam rangka Kurikulum Kampus Merdeka. Kegiatan ini dilakukan dengan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang pada 19 Oktober 2020. Diawali dengan paparan Kaprodi S1 FH Untag Surabaya Wiwik Afifah yang mengatakan bahwa adanya pertukaran mahasiswa lintas universitas baik dalam negeri atau luar negeri akan menjadikan peningkatan penguasaan akan teori hukum secara baik. Hal ini juga didukung dengan adanya desa binaan Untag Surabaya seperti di Ponorogo, Madura, Banyuwangi dan Gresik. Di dalam konteks Kampus Merdeka, mahasiswa harus mampu mengaplikasikan keilmuannya secara terarah. Dalam DGT yang dihadiri oleh Wadek 1 FH UMM bahwa studi klinis dengan berbaur pada masyarakat adat seperti di Desa Penglipuran di Bali merupakan SKS khusus dalam capaian pembelajaran. Di dalam DGT ini, akan mewujudkan MoA sehingga di tahun 2021, Kurikulum Merdeka akan menjadi rangkaian semangat pendididikan tinggi di Kampus Merah Putih Untag Surabaya. 


Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya